Bagaimana Pencernaan Bayi BLW?
Seorang ibu di group Baby-led Weaning (Indonesia) bertanya, "Kalo baby pake metode BLW khan seringkali dia nelan dalam wujud yang
masih agak besar karena dia belum bisa menguyah sebaik orang dewasa,
apakah itu tidak memperberat sistem pencernaannya?"
berikut ini jawaban dari beberapa member lainnya:sependek yg saya tahu,
proses pencernaan itu kan berawal dari mulut, pake proses mekanis dan
kimiawi. yang proses mekanis dibantu otot2 mulut, lidah, gusi, dan gigi
jika sudah ada. padahal gigi bayi...
biasanya yg tumbuh gigi seri dulu yg fungsinya hanya menggigit. bukan
mengunyah. kalo nunggu gigi geraham dulu baru dikenalkan makanan padat,
berarti nunggu anaknya udah berapa bulan tuh umurnya? mestinya di atas
1,5 taun ya geraham baru tumbuh lengkap?
dr hasil pengamatan ke
anak2 yg udah kelamaan fase makanan lembutnya, biasanya mereka jadi
males ngunyah dan cenderung ngemut makanan, ujung2nya GTM.
selanjutnya, yg kedua, proses kimiawi di mulut dibantu oleh enzim
ptialin dalam air ludah (saliva). segala organ di dalam mulut manusia,
termasuk air ludah dan enzim ptialin itu kan pasti didesain oleh Tuhan
untuk berperan penting dalam proses pencernaan berikutnya kan ya?
bandingkan dengan proses makan yang proses mekaniknya sudah dilakukan
sebelum masuk mulut, dan bayi tinggal telan. memang waktu keluar di
feses si puree itu udah lembut, karna inputnya lembut. tapi apa berarti
di dalem perut lebih mudah dicerna? (Adhya: admin group)
Dlm BLW, bayi hanya menelan
makanan yg telah dia kunyah dg baik. Jika ukurannya besar maka biasanya
bayi akan mengeluarkan makanan tsb. Cirinya adl perilaku spt akan
tersedak pd awal menggunakan BLW ;-) dimana sebetulnya bukan tersedak
tp cara bayi mengeluarkan makanan tsb.
Betul sekali bahwa bayi yg terbiasa makan lembut, memiliki
kecenderungan malas utk mengunyah. Dan itu banyak sekali ditemui pd
bbrp anak, bahkan byk orgtua mengeluh di usia 3 th anak masih makan dg
tim/bahkan puree.
Pd usia dimana anak menunjukkan sikap siap makan
maka seluruh alat yg dbutuhkan utk mengunyah dan menyerap makanan
artinya sdh siap ;-) Baby knows better than us.. So pay attention to
the baby's clue ;-)
(Henny Zainal: member group, dokter, konselor laktasi)
potongan makanan yg besar
menurut kita, bukan berarti besar juga buat si baby. Selama ini aku
belum pernah dengar ada baby BLW yg bermasalah dgn pencernaannya krn
menelan potongan2 makanan. :)
(Marini: admin group)
Nambahin dikit dari
penjelasan yg sdh ckp lengkap di atas, proses pencernaan mekanik dan
kimiawi itulah yang saling melengkapi. Enzim ptyalin berfungsi memecah
amilum (karbohidrat) menjadi maltosa / glukosa (bentuk zat sederhana
yang bisa d...iabsorbsi
tubuh) shg di mulut bayi pun sudah dimulai pencernaan karna bayi
membolak balik makanan dan bercampur dengan air ludah yg di dalamnya
ada ptyalin.
Mengenai mengunyah 32 - 33 kali, mengunyah
makanan lebih lama dapat mencegah orang makan berlebihan dengan
memberikan otak lebih banyak waktu untuk menerima sinyal dari perut
yang penuh atau kenyang. Hal ini dapat menurunkan kadar ghrelin, yaitu
'hormon lapar' yang beredar dalam sistem pencernaan. Jadi fungsi
mengunyah, tidak hanya menghaluskan makanan tapi memberi waktu ke
lambung memberikan sinyal ke otak bahwa kapasitasnya sudah cukup. Nah
bayi kan juga mengunyah, hanya mgkn dengan gusi, lidah dan air
ludahnya. Teori mengunyah lebih lama ini bisa juga nih untuk ibu2 yang
pengen menurunkan berat badan he he.
(Berty: member group, dokter)
untuk melengkapi jawaban ibu-ibu di atas, saya kutip pernyataan Prof.dr.Hiromi Shinya, Guru Besar Kedokteran Albert Einstein College of Medicine, AS, di dalam bukunya, "The Miracle of Enzyme":
"Jika Anda dirawat di rumah sakit di Jepang, apa pun kondisi Anda, rumah sakit akan segera memberi Anda makan bubur nasi. Rumah sakit percaya bahwa mereka berlaku penuh perhatian terhadap pasien2 mereka, terutama kepada mereka yang baru saja menjalani pembedahan internal, dengan mengatakan, "Mari kita mulai makanan Anda dengan bubur beras agar kita tidak memberi tekanan terlalu banyak pada lambung dan usus Anda," Akan tetapi, ini adalah sebuah kesalah besar.
Saya memberi pasien-pasien saya makanan biasa sejak awal, bahkan jika mereka baru saja menjalani operasi lambung. Jika mengerti bagaimana enzim bekerja, Anda akan segera mengerti mengapa makanan-yang-tidak-diproses lebih baik daripada bubur.
Makanan-yang-tidak-diproses lebih baik karena Anda harus mengunyahnya dengan baik. Mengunyah menstimulasi sekresi air liur. Enzim-enzim pencernaan yang terdapat dalam air liur, jika tercampur dengan makanan selama dikunyah, meningkatkan pencernaan dan penyerapan karena penguraian makanan berlangsung dengan lancar. Sedangkan bubur pada dasarnya sudah lembut, dapat ditelan tanpa dikunyah dengan baik. Bubur tidak dapat dicerna dengan baik karena tidak banyak enzim yang tercampur di dalamnya, sementara makanan normal yang terkunyah dengan baik juga dapat dicerna dengan baik."
FYI, penemuan dr. Shinya tentang "keajaiban" tubuh sudah teruji akan merevolusi cara hidup sehat. Terbukti Hiromi Shinya tidak pernah sekali pun jatuh sakit dalam 50 tahun terakhir dan tak satu pun dari ribuan pasien kankernya kambuh.
moms..
BalasHapuskalo awal2 BLW dengan menu jeruk aman ga ya untuk pencernaan baby?
TIA
amannya sih yang netral-netral dulu jangan yang asam sperti jeruk dan stroberi
HapusSalam kenal mb adhya
BalasHapusBaby say baru mulai blw setelah gtm usia 7,5 bulan. Dia excited dg makanannya kalo makan sendiri. Ortu sya komen klo nasinya ditim saja, jagn bner2 nasi. Bner kah pendpat ini? Terima kasih jawabnnya